Soeharto, yang merupakan Presiden kedua Republik Indonesia, adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah Indonesia. Selama masa kepemimpinannya yang berlangsung selama 32 tahun, Soeharto juga memiliki peran yang signifikan di dunia internasional.
Salah satu pencapaian penting Soeharto di dunia internasional adalah kemampuannya dalam menjaga hubungan baik dengan negara-negara lain. Indonesia di bawah kepemimpinannya berhasil memperoleh dukungan dan kerjasama dari banyak negara, terutama dalam bidang ekonomi dan politik.
Pada masa pemerintahan Soeharto, Indonesia berhasil menjadi anggota aktif dalam berbagai organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Gerakan Non-Blok, dan ASEAN. Keanggotaan ini memberikan Indonesia akses ke forum-forum penting di tingkat internasional dan memungkinkan negara ini untuk berpartisipasi dalam pembuatan kebijakan global.
Di samping itu, Soeharto juga dikenal sebagai pemimpin yang aktif dalam diplomasi regional. Ia sering kali menjadi mediator dalam konflik antara negara-negara di Asia Tenggara, seperti konflik antara Malaysia dan Filipina mengenai Sabah pada tahun 1960-an.
Soeharto juga berperan dalam memperkuat posisi Indonesia di dunia internasional melalui kebijakan luar negeri yang cerdas. Ia menjalin hubungan yang baik dengan negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Tiongkok, dan Jepang. Hal ini membantu Indonesia mendapatkan dukungan politik dan ekonomi yang penting bagi pembangunan negara.
Secara keseluruhan, Soeharto adalah sosok yang memiliki peran yang signifikan di dunia internasional. Melalui kebijakan luar negeri yang cerdas dan diplomasi yang aktif, ia berhasil menjaga hubungan baik dengan negara-negara lain dan memperkuat posisi Indonesia di tingkat global.